Senin, 16 November 2015

Asisten Virtual Akan Gantikan ‘Peran’ Layar Sentuh dan Keyboard



 Poker Online Indonesia  - Ketika seseorang mempunyai asisten virtual, kedengarannya agak ‘sombong’. Bagaimana tidak, sejak lama kata ‘asisten’ sudah dianggap sebagai suatu hal yang mewah bagi kaum elit. Toh banyak juga perusahaan yang mempekerjakan asisten virtual — seperti Facebook.

Game Poker  - Dalam ajang O’Reilly Next: Economy Summit, di San Fransisco, ahli Artificial Intelligence Facebook, Alexandre Lebrun dan Pencipta Siri, Adam Cheyer membahas kalau teknologi itu sesungguhnya memang digagas untuk kaum elit.

“Sebenarnya, itu hanya lah sekadar cara lain untuk berinteraksi,” ucap Cheyer, seperti dilaporkan Business Insider dan ditulis Minggu (15/11/2015).

Keduanya setuju bahwa ‘asisten virtual’ hanyalah cara baru untuk berinteraksi dengan komputer. Menurut Lebrun, jika dahulu orang berinteraksi memakai keyboard dan mouse, ke depannya mereka akan menggunakan bahasa alami.

Nagapoker.org  - Cheyer mencontohkan, Anda ingin membeli sebotol wine dan lasagna ketika dalam perjalanan ke rumah kakak Anda. Lalu, Anda ingin memastikan wine apa yang cocok untuk menemani lasgana (pencarian #1).

Lalu, Anda mencari toko wine yang mampu mengantarnya (pencarian #2) ke rumah kakak Anda (pencarian #3). Anda bisa memperhitungkan waktu untuk berhenti di toko wine selama perjalanan (pencarian #4).

Nah, perusahaan baru Cheyer — Viv — sedang mengembangkan ‘asisten’ yang dapat menjawab seluruh jawaban di atas dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan tentu dengan jawaban yang tepat.

“Asisten virtual ini dirancang untuk menghemat waktu layaknya keberadaan asisten tradisional. Tetapi, mereka juga pada dasarnya mengubah cara Anda berinteraksi dengan ponsel, jam tangan, bahkan komputer,” lanjut Cheyer.

Interaksi antara manusia dan komputer di masa depan akan menuntut banyak pertanyaan kompleks dengan bahasa alami, ketimbang mencari jawaban satu persatu menggunakan banyak aplikasi dan situs.

Sedangkan itu, Facebook akan menghadirkan layanan bernama M, yang bisa mengatasi berbagai macam pekerjaan, seperti membayar tagihan atau mereservasi tiket. Tentu saja M ditenagai oleh manusia betulan yang akan ‘melatih’ teknologi kecerdasan buatannya.

Tujuan M yakni teknologi asisten virtual dapat belajar secara bertahap bagaimana melakukan kegiatan yang bersifat transaksional. Ini hanyalah masalah perubahan dari pengguna dan perusahaan sama halnya dengan perubahan orang berinteraksi dengan komputer.

“Apabila kita mendapat yang lebih baik, kita tak perlu menghabiskan waktu untuk bicara dengan customer service. Tak hanya mendorong perusahaan, tetapi juga kehidupan masing-masing,” tandas Lebrun.


By : Nagapoker.org - Game Poker, Poker Online Indonesia, Poker Online Terbaik, Nagapoker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar